Cummins Engine Company didirikan pada tahun 1919 oleh Clessie Cummins, seorang mekanik Indiana. Cummins adalah produsen peralatan mesin terkemuka global, termasuk merancang, memproduksi, dan mendistribusikan mesin dan teknologi realted sistem bahan bakar, sistem kontrol, pengolahan udara masuk, sistem filter, perawatan knalpot dan sistem tenaga, serta layanan purna jual di seluruh dunia. Cummins menjual di sekitar 160 negara dan wilayah melalui jaringan lebih dari 600 perusahaan ~ milik dan distributor independen dan lebih dari 5.000 dealer. Ada 34.600 orang yang bekerja di Cummins.

Cummins telah menginvestasikan lebih dari US$ seratus empat puluh juta. Sebagai investor terbesar industri mesin Cina, Cummins memiliki 8 perusahaan patungan dan perusahaan manufaktur yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan. Diantaranya, DCEC memproduksi mesin diesel seri B, C dan L, serta CCEC memproduksi mesin diesel seri M, N dan K. Semua mesin memenuhi standar ISO 9001, ISO 4001, ISO 8525, IEC 34-1, GB1105, GB/T 2820, CSH 22-2, VDE 0530 dan YD/T 502-2000 dan sebagainya.

• 12 wire reconnectable stator/terminal arrangement
• Easy access for installation and maintenance
• 2/3 pitch winding as standard, to avoid excessive neutral currents
• Class H insulation with severe environmental protection as standard 
• Built to conform with all leading industrial and marine standards
• 460 AVR as standard with 1.5% regulation and 2 phase sensing
• IP23 as standard

DSE7320 adalah Modul Kontrol Kegagalan Listrik Otomatis (Utilitas) yang cocok untuk berbagai aplikasi gen-set tunggal, diesel atau gas.

Memantau sejumlah besar parameter mesin, modul akan menampilkan peringatan, shutdown dan informasi status engine pada layar LCD back-light, LED yang menyala, PC jarak jauh dan melalui peringatan pengujian SMS (dengan modem eksternal).

DSE7320 juga akan memantau pasokan listrik (utilitas). Modul tersebut mencakup port USB, RS232 dan RS485 serta terminal DSE Net khusus untuk ekspansi sistem.